Minggu, 03 Juli 2011

Bagaimana Kita Belajar

Sebelum kita memulai belajar, pahami dulu makna sesungguhnya belajar dan mengapa kita harus belajar?. Belajar hakekatnya adalah usaha kita untuk mencapai apa yang telah kita cita-citakan, menjadi orang yang sukses, berkompetent dan lain sebagainya tidak bisa terlepas dari kata belajar. Singkatnya belajar merupakan investasi kita di kehidupan yang akan datang. Seberapa besar investasi kita di masa ini sangat menentukan kehidupan kita selanjutnya.

Oleh karena itu, kita harus punya target dalam belajar. Semua orang di sekeliling kita bisa memotivasi dan mengendalikan proses belajar kita, namun key wordnya ada pada diri kita sendiri. Mulai sekarang cobalah untuk mentarget hasil belajar anda, semisal minggu ini anda harus menyelesaikan tugas A dan B, semester ini harus mendapat IP 4.00, dan lain sebagainya. Hal itu akan dapat memotivasi anda tatkala anda merasa malas untuk belajar. Sebaiknya target yag anda inginkan tidak hanya anda simpan di angan-angan karena bisa jadi anda lupa akan target anda saat ada banyak hal yang anda fikirkan. Tulis target belajr anda di buku atau dikertas yang ditempel di dekat tempat tidur, meja belajar, dan dimanapun anda mau.

Sebagai pelajar tentunya anda sering mendapat tugas dari guru atau dosen anda. Alangkah baiknya apabila anda mencoba menilai hasil tugas ada terlebih dahulu sebelum anda mengumpulkan tugas itu. Penilaian yang anda lakukan dapat meningkatkan kemampuan analisis anda. Selain itu, hasil yang akan anda terima tentunya akan lebih baik ketika anda tidak menilai tugas anda terlebih dahulu, sebab anda bisa meminimalisir kesalahan pada tugas anda sebelum dosen mengetahuniya. Apabila anda telah bisa mengetahui kesalah anda sendiri maka, kemungkinan tebesar anda juga akan bisa menilai kesalahn orang lain, yang akan berpengaruh juga pada langkah gerak anda.

Umpan balik terhadap hasil belajar anda juga sangat perlu anda lakukan. Mungkin anda akan lebih mudah memberikan umpan balik tatkala dosen memberikan nilai A pada laporan, makalah atau tugas yang lain. Sebaliknya, anda juga akan lebih sulit memberikan umpan balik kala dosen memberikan komentar-komentar pedas pada hasil kerja anda. Ingatlah semua yang kita dapatkan tidak akan pernah sia-sia. Komentar dan nilai yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan bisa menjadi batu loncatan kita untuk menjadi yang lebih baik. Tidak perlu terpuruk dalam kesedihan apalagi berputus asa, lihat nilai positif yang ada, dan mencoba untuk membuang segala fikiran-fikiran negatif kita.

Untuk itu, anda perlu membuat rencana belajar anda. Dari semua rencana belajar yang anda tuliskan lihat berapa rencana belajar yang telah anda laksanakn dan berapa yang belum anda laksanakan. Pertanyakan apa yang menyebabkan rencana itu tidak dapat anda laksanakan, dan cari solusinya. Jangan takut untuk merubah rencana belajar anda apabila seiring berjalannya waktu, apa yang anda rencanakan tidak sesuai dengan situasi yang ada. Berusahalah untuk merekonstruksi rencana-rencana belajar anda menjadi lebih baik. Hal itu akan membuat anda lebih mahir dalam menyelesaikan gejolak kehidupan anda.

Beberapa hal penting yang perlu dilakukan pelajar adalah mengumpulkan informasi. Namun, mengumpulkan informasi saja tidak akan cukup. Anda perlu berbuat sesuatu untuk informasi tersebut. Baca dan coba pahami informasi yang anda dapatkan, kemudian mulai menerapkannya, menceritakan kepada orang lain, menyusun pertanyaan-pertanyaan dari informasi tersebut, menulis ide-ide atau pemahaman dari informasi tersebut, mencari permasalahan real yang berkaitan dengan masalah terbut atau apapun yang dapat anda lakukan. Informasi yang anda tumpuk tidak akan mengembangkan pola pikir anda dan anda tidak akan mendapatkan esensi yang ada dlam informasi tersebut. Jangan terlalu khawatir apabila anda sulit untuk memahami informasi tersebut, karena memang biasanya kita kesulitan untuk memahami konsep baru yang belum anda terima, bisa jadi di lain waktu ketika kita menemukan konsep baru yang berkaitan dengannya kita menjadi paham akan konsep lama yang belum kita pahami.

Ceritakan pada diri sendiri saat anda tidak menemukan objek atau orang yang bersedia mendengarkan informsi yang telah anda dapatkan. Bercerita kembali atau bahasa gaulnya retell dapat menghubungkan neuron-neuron dalam otak anda sehingga anda akan lebih cerdas. Semakin banyak ikatan neuron yang terbentuk maka, akan semakin meningkat daya pikir anda, karena dalam retell otak anda akan terus berpikir untuk bisa mengemas informasi yang telah anda pahami menjadi hal yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Cara ini juga berguna bagi anda saat akan menempuh ujian semester.

Selamat mencoba.....
Lain Kali Saya sambung lagi InsyaAllah..........

1 komentar:

  1. thanks y ats artikel bgaimna kita bljar sya rsa itu smw adlh yg srng dlpkn oleh pljar...
    bgus lnjutkn trus mnulismu...

    BalasHapus