Setiap orang hidup tidak bisa terlepas dengan
bahasa. Bahkan salah satu perbedaan mencolok antara manusia dengan makhluk
lainnya adalah kemampuan dalam mendiskripsikan
kata-kata dan penggunaan kosa kata dalam berbahasa. Sehingga bahasa
selalu menarik untuk diamati, dikaji dan diteliti.
Menurut Ibnu Jinni Bahasa merupakan sistem
bunyi yang memiliki makna tertentu sebagai upaya untuk menyalurkan apa yang
dirasakan oleh seseorang. Seorang anak yang baru dilahirkan dari Rahim ibunya,
panca indra yang berfungsi pertama kali adalah telinga. Oleh karena itu, dalam
hukum islam, seorang bayi yang baru dilahirkan disunahkan untuk dikumandangkan
adzan di telinga kanan dan telinga kirinya. Hal ini dapat menstimulasi kemampuan
indra pendengar anak. Dan pada kegiatan inilah anak pertama kali mendengarkan
bahasa.
Menginjak pertambahan usia dan pertumbuhan
fisik serta perkembangan kognitifnya anak mulai dapat mendengar bunyi-bunyi
yang ada disekelilingnya. Termasuk yang paling utama adalah bunyi-bunyi yang
sering kali diucapkan oleh seorang ibu. Sebab di usia balita, sebagian besar
waktu anak adaah bersama ibunya. Sehingga beberapa ilmuwan berpendapat bahwa
bahasa pertama yang dikenal anak adalah bahasa ibu.