Senin, 20 Juni 2011

Mari Kita Bermeditasi Sejenak

Pemimpinku yang hebat
Malam ini sungguh terasa indah bagiku. Indah, saat banyak mahasantri mabna Asma’ Binti Abi Bakar banyak menampilkan kreasi yang begitu unik. Aku tidak pernah membayangkan ada di keadaan seindah ini. Setelah semua kreasi di tampilkan tibalah saatnya ustadzah kami memberikan pesan-pesan terakhirnya sebelum kita semua berpisah. Inilah sesosok ustadzah yang sangat dikagumi oleh semua mahasantrinya. Aku sendiri tidak begitu mengerti hal apa yang membuat ustadzah ini begitu di cintai mahasantrinya, dan membuat mereka benar-benar merasa satu keluarga.
Beliau menyampaikan pesan-pesan dahsyat dan sebagai peringatan kembali akan suatu hal yang sering kita lupakan. Dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan persaingan ini kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi yang terbaik. Dengan kita yakin kita bisa menjadi yang terbaik maka kita akan selalu termotivasi dan terus berusaha hingga benar-benar menjadi yang terbaik. Bagai kuatnya pohon kelapa di pantai yang di terjang ombak tapi tidak pernah kan tumbang, kita juga tidak akan mudah goyah dan putus asa atas rintangan-rintangan sebelum kita bisa menjadi yang terbaik. Saat kita kuat dalam menyelesaikan semua rintangan ini, sesungguhnya ada peluang lebar di depan kita. Ingat, semua orang pasti akan menemui banyak rintangan sebelum mencapai kesuksesan, dan dari banyak orang itu pula tidak semuanya mampu menghadapi rintangan. Maka, apabila kita mampu menyelesaikan masalah ini berarti kita benar-benar akan bisa menjadi yang terbaik.
Selanjutnya adalah bersyukur. Pujangga mengatakan kehidupan tidak lain seperti roda yang terus berputar. Ada kalanya bagian roda itu berada di atas dan ada kalanya juga roda berada di bagian bawah. Saat kita tidak berada di posisi kejayaan, sering kali kita merasa Allah tidak begitu menyayangi kita, sehingga kita pun menjadi malas untuk mendekatkan diri pada Allah. Pasti ini bukanlah sikap yang efaktif saat kita berada pada posisi ini. Sekali lagi, bukan menjauh dari Allah tapi tetap bersyukur dan lebih mendekatkan diri dengan-Nya. Yakinlah bahwa kita tidak akan berada pada posisi ini selamanya, karena apabila kita mau tetap berusaha, bersyukur atas semua yang di beri Allah, serta senantiasa mendekatkan diri pada Allah, maka Allah pasti akan memutar roda kehidupan ini.
Apabila anda menjadi penghalang semua prestasi yang ingin kita raih. Maka, cepat hilangkan perasaan itu. Kepesimisan yang ada pada pikiran anda bisa menjelma menjadi persepsi apabila adak tidak lugas mebuang pemikiran semacam ini. Dan yang akan terjadi pada kehidupan anda adalah ketidak puasan karena anda tidak melakukannya secara total. Yang perlu anda lakukan adalah jangan mau ambil pusing dengan hal itu, tidak perlu terlalu memikirkan perlakuan orang terhadap diri kita, asal kita bisa total insyaAllah akan memberikan hasil maksimal pada kita, sebab Allah tidak pernah memandang manusia dari segi fisik, kekayaan, atau lain sebagainya. Itulah salah satu wujud kekurangan manusia, yang hanya mampu mengetahui secara jelas secara dhohir buka batin.
Hal lain yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan dan disukai banyak orang adalah tidak berlaku sombong. Semakin kita merasa diri kita hebat, maka akan semakin banyak orang pula yang benci pada kita. Perhatikan potensi orang-orang yang ada disekitarmu, beri apresiasi terhadap potensi itu jika benar-benar ingin disukai banyak orang. Kebanyakan orang suka pada sesosok orang yang pandai tapi tidak menyombongkan kepandainnya. Jangan anda fikirkan kontribusi yang akan anda dapatkan saat orang lain mengetahui kecakapan anda atau tidak, tapi tetaplah mencoba memberi manfaat dimanapun anda berada.
Ingat Allah sangat murka pada orang-orang yang berlaku sombong. Janganlah kita bersombong akan apa yang dapat kita raih, karena bisa saja Allah memberikan kenikmatan pada diri kita hari ini tapi tidak untuk hari esok karena kesombongan kita. Lalu kita pasti akan menyesal atas kesombongan ini, kita marah pada diri kita kenapa kita harus berlaku sombong, padahal mungkin apabila kita tidak sombong Allah akan memberikan kemudahan pada diri kita.
Hidup anda akan terasa lebih indah saat anda mendasarkan segalanya atas Allah, bukan untuk dipuji, mendapatkan kenyaman hidup, atau lain sebagainya. Tapi menjalani hidup benar-benar murni dari Allah SWT. Pujian, kebahagiaan di dunia hanya bersifat sementara tidak kekal selamanya. Kita harus yakin apa yang diberikan Allah pada diri kita itulah yang terbaik untuk kita. Baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Terimalah semuanya dengan hati yang ikhlas dengan ridho. Hal ini memang mudah diucapkan tapi tidak mudah dilakukan. Orang yang hebat adalah orang yang mampu menerima ujian dari Allah dengan hati yang lapang.
Mari kita terapkan ini dalam kehidupan sehari-hari semoga Allah meridhoi apa yang kita lakukan.

Mari Kita Bermeditasi Sejenak

Pemimpinku yang hebat
Malam ini sungguh terasa indah bagiku. Indah, saat banyak mahasantri mabna Asma’ Binti Abi Bakar banyak menampilkan kreasi yang begitu unik. Aku tidak pernah membayangkan ada di keadaan seindah ini. Setelah semua kreasi di tampilkan tibalah saatnya ustadzah kami memberikan pesan-pesan terakhirnya sebelum kita semua berpisah. Inilah sesosok ustadzah yang sangat dikagumi oleh semua mahasantrinya. Aku sendiri tidak begitu mengerti hal apa yang membuat ustadzah ini begitu di cintai mahasantrinya, dan membuat mereka benar-benar merasa satu keluarga.
Beliau menyampaikan pesan-pesan dahsyat dan sebagai peringatan kembali akan suatu hal yang sering kita lupakan. Dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan persaingan ini kita harus yakin bahwa kita bisa menjadi yang terbaik. Dengan kita yakin kita bisa menjadi yang terbaik maka kita akan selalu termotivasi dan terus berusaha hingga benar-benar menjadi yang terbaik. Bagai kuatnya pohon kelapa di pantai yang di terjang ombak tapi tidak pernah kan tumbang, kita juga tidak akan mudah goyah dan putus asa atas rintangan-rintangan sebelum kita bisa menjadi yang terbaik. Saat kita kuat dalam menyelesaikan semua rintangan ini, sesungguhnya ada peluang lebar di depan kita. Ingat, semua orang pasti akan menemui banyak rintangan sebelum mencapai kesuksesan, dan dari banyak orang itu pula tidak semuanya mampu menghadapi rintangan. Maka, apabila kita mampu menyelesaikan masalah ini berarti kita benar-benar akan bisa menjadi yang terbaik.
Selanjutnya adalah bersyukur. Pujangga mengatakan kehidupan tidak lain seperti roda yang terus berputar. Ada kalanya bagian roda itu berada di atas dan ada kalanya juga roda berada di bagian bawah. Saat kita tidak berada di posisi kejayaan, sering kali kita merasa Allah tidak begitu menyayangi kita, sehingga kita pun menjadi malas untuk mendekatkan diri pada Allah. Pasti ini bukanlah sikap yang efaktif saat kita berada pada posisi ini. Sekali lagi, bukan menjauh dari Allah tapi tetap bersyukur dan lebih mendekatkan diri dengan-Nya. Yakinlah bahwa kita tidak akan berada pada posisi ini selamanya, karena apabila kita mau tetap berusaha, bersyukur atas semua yang di beri Allah, serta senantiasa mendekatkan diri pada Allah, maka Allah pasti akan memutar roda kehidupan ini.
Apabila anda menjadi penghalang semua prestasi yang ingin kita raih. Maka, cepat hilangkan perasaan itu. Kepesimisan yang ada pada pikiran anda bisa menjelma menjadi persepsi apabila adak tidak lugas mebuang pemikiran semacam ini. Dan yang akan terjadi pada kehidupan anda adalah ketidak puasan karena anda tidak melakukannya secara total. Yang perlu anda lakukan adalah jangan mau ambil pusing dengan hal itu, tidak perlu terlalu memikirkan perlakuan orang terhadap diri kita, asal kita bisa total insyaAllah akan memberikan hasil maksimal pada kita, sebab Allah tidak pernah memandang manusia dari segi fisik, kekayaan, atau lain sebagainya. Itulah salah satu wujud kekurangan manusia, yang hanya mampu mengetahui secara jelas secara dhohir buka batin.
Hal lain yang harus kita lakukan untuk meraih kesuksesan dan disukai banyak orang adalah tidak berlaku sombong. Semakin kita merasa diri kita hebat, maka akan semakin banyak orang pula yang benci pada kita. Perhatikan potensi orang-orang yang ada disekitarmu, beri apresiasi terhadap potensi itu jika benar-benar ingin disukai banyak orang. Kebanyakan orang suka pada sesosok orang yang pandai tapi tidak menyombongkan kepandainnya. Jangan anda fikirkan kontribusi yang akan anda dapatkan saat orang lain mengetahui kecakapan anda atau tidak, tapi tetaplah mencoba memberi manfaat dimanapun anda berada.
Ingat Allah sangat murka pada orang-orang yang berlaku sombong. Janganlah kita bersombong akan apa yang dapat kita raih, karena bisa saja Allah memberikan kenikmatan pada diri kita hari ini tapi tidak untuk hari esok karena kesombongan kita. Lalu kita pasti akan menyesal atas kesombongan ini, kita marah pada diri kita kenapa kita harus berlaku sombong, padahal mungkin apabila kita tidak sombong Allah akan memberikan kemudahan pada diri kita.
Hidup anda akan terasa lebih indah saat anda mendasarkan segalanya atas Allah, bukan untuk dipuji, mendapatkan kenyaman hidup, atau lain sebagainya. Tapi menjalani hidup benar-benar murni dari Allah SWT. Pujian, kebahagiaan di dunia hanya bersifat sementara tidak kekal selamanya. Kita harus yakin apa yang diberikan Allah pada diri kita itulah yang terbaik untuk kita. Baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Terimalah semuanya dengan hati yang ikhlas dengan ridho. Hal ini memang mudah diucapkan tapi tidak mudah dilakukan. Orang yang hebat adalah orang yang mampu menerima ujian dari Allah dengan hati yang lapang.
Mari kita terapkan ini dalam kehidupan sehari-hari semoga Allah meridhoi apa yang kita lakukan.