Pertanyaan inilah yang acap kali dipertanyakan oleh para
kaum yang suka khamr atau yang tidak menyukainya. Dalam Alqur’an telah dijelaskan
bahwa antara manfaat dan madhorotnya lebih banyak madharatnya.
Khamr adalah salah satu jenis minuman. Khmar terbuat dari
buah-buahan. Lantas apa yang menyebabkan khmar haram? Bukankah air yang juga
minuman halal. Bukan kah buah-buah han itu halal. Lantas mengapa khamr bisa
haram?. Bukankah khamr tidak lebih seperti air dan buah-buahan yang diolah?. Kurang
lebih seperti ini pertanyaan yang disampaikan oleh seorang Duhqan (seperti
jabatan lurah) persi kepada Iyas bin Muawiyah bin Qurroh Al-Muzanni.
Lantas Iyas bin Muawiyah bin Qurroh al-Muzanni yang terkenal
jenius dan telah mendalami syari’at islam membuat perumpamaan yang saya kira
sangat logis dan rasional.
Beliau bertanya balik kepada duhqan tadi :
“Apabila air ini aku lemparkan kepadamu terasa sakit?”
“Tidak”, jawab duhqon.
“apabila pasir ini aku lemparkan kepadamu akankah kau merasa
sakit?”
“tidak”, jawab duhqon.
“Apabila aku lemparkan semen ini kepadamu kau merasa sakit?”
“tidak”, jawab duhqon
“Dan apabila air, pasir, dan semen ini aku aduk lalu aku
diamkan beberapa hari. Lantas jika sudah mengering aku lemparkan kepadamu
akankah terasa sakit?”
“Iya”. Jawab Duhqon
Begitulah perumpamaan khmar. Walaupun khamr tidak jauh
berbeda dengan air dan buah-buahan namun, dalam proses pembuatannya serupa
dengan perumapamaan tersebut. Mencampurkan bagian yang satu dengan yang lain
kemudian mengolah dan mendiamkannya, hingga menjadi minuman yang berbahaya bagi
tubuh. Menjadi minuman yang dapat merusak jiwa dan raga. apabila raga telah rusak bagaimana kita mengingat Allah?, bagaimana kita beribadah kepada Allah, bagaimana kita bersujud pada Allah? padahal jelas Allah tidak akan menciptakan jin dan manusia kecuali untuk bersujud kepada Allah. Oleh sebab itulah
khamr diharamkan.
Wallahu ‘alam bis showab...
Semoga
bermanfaat>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Referency : Nurul Hayat (Januari:2012) hal : 21
Referency : Nurul Hayat (Januari:2012) hal : 21